Download Ebook Kartu Kredit



Click here to see a large version

Click here to see a large version

Click here to see a large version

https://goo.gl/Fv7t8n
Materi yang akan dikupas dalam Ebook Mafia Kartu Kredit :
Bab 1. Ilmu Pembobolan Lewat Slip Setoran Tunai
Bab 2. Ilmu Membuka Tabungan Semakin Sulit
Bab 3. Ilmu Kartu Tanda Penduduk
Bab 4. Ilmu Kartu Kredit Fargo Bank
Bab 5. Ilmu Transfer Uang Dari Rekening Kartu Kredit Orang Lain
Bab 6. Ilmu Kejahatan Kartu Kredit
Bab 7. Ilmu Kepala Cabang BCA Mengubah Status Aplikasi Nasabah
Bab 8. Ilmu Kartu Kredit BCA Dipick up Mafia
Bab 9. Ilmu Memanfaatkan Kartu Kredit Yang Sudah Tidak Berfungsi
Bab10. Ilmu Tarik Tunai Tak Terbatas dari ATM
Bab11. Ilmu Mafia Calo Kredit Barang dari Kartu Kredit
Bab12. Ilmu Ambil Foto Target Korban
Bab13. Ilmu Menyiasati Analisis
Bab14. Ilmu Bisnis Gesek Tunai
Bab15. Ilmu Kartu Kredit Untuk Modal Usaha
Bab16. Ilmu Debt Collector
Bab17. Ilmu Meledakan Kartu Kredit Hingga 1 Milyar
Bab18. Ilmu Jurus Aply Kartu Kredit Tingkat Tinggi
Bab19. Ilmu Mafia Kartu Kredit Tingkat Tinggi
Bab20. Ilmu Memiliki Pasword Super
https://goo.gl/Fv7t8n

Manfaat Apa Saja Yg Akan Anda Peroleh Didalam Ebook Ini ??
1. Memahami Pola Pikir Bank
Di sini Anda akan bisa mengetahui bagaimana perbankan menilai Anda, hutang Anda dan bagaimana cara perbankan menaikkan limit kartu kredit Anda atau memutuskan persetujuan pengajuan kartu kredit/ pinjaman Anda.
2. Mengatasi Tagihan Hutang Yang Semakin Membengkak
Kepusingan Anda melihat nilai tagihan hutang kartu kredit Anda yang seperti tidak ada batasnya akan lenyap dengan seketika begitu Anda mengetahui cara kerja dan tip-trik penyelesaiannya. Bahkan hanya dengan membayar kurang dari sepertiganya saja.
3. Menyelesaikan Tagihan Debt Collector
Mungkin inilah hal yang paling Anda takuti jika kenyamanan hidup Anda dan keluarga terteror oleh kedatangan debt collector yang silih berganti. Kalau saja Anda telah membaca Ebook ini, Saya pastikan, Anda akan menemukan penyelesaiannya sambil tertawa-tertawa sendiri.
4. Menghilangkan Status Blacklist
Jika selama ini Anda sulit untuk mendapatkan KPR, Kartu kredit atau pinjaman baru karena nama Anda telah terblacklist di BI Checking, inilah jalan keluarnya agar nama Anda bisa bersih kembali dan bisa mengajukan kredit/ pinjaman baru kembali.
5. Menaikan Limit Kartu Kredit Secara Drastis Dengan Cara Terbaru dan Berbeda
Dengan 12 jurus yang sudah teruji, dalam waktu singkat, nilai limit kartu kredit Anda akan membumbung tinggi diluar apapun yang bisa Anda bayangkan. Bahkan dalam pelaksanaannya Anda TIDAK MEMBUTUHKAN MODAL sama sekali, justru sebaliknya malahan menghasilkan other income. Lupakan cara-cara kuno seperti yang diajarkan dalam seminar-seminar kewirausahaan yang cukup mahal di kota Anda.
6. Tips Menurunkan Suku Bunga Kartu Kredit�?� Bahkan Tanpa Bunga.
7. Strategi dapetin modal usaha & Strategi pembelian.
dgn memakai strategi ini untuk masalah modal usaha udah gak perlu bingung lagi terapkan systemnya modal usaha yg anda butuhkan dijamin cair dan juga system ini bisa anda gunakan untuk pembelian misal Rumah,mobil,motor ,tanah dll tentunya disaat anda belum memiliki uang dijamin tanpa harus kredit anda sudah bisa memiliki kebutuhan yg anda inginkan.

Bukti Sebagian Photo Disaat Seminar Yg Diadakan





Sebagian Bukti Strategi Sukses Yg Ane Praktekin
STRATEGI PELUNASAN TAGIHAN KARTU KREDIT


BI CHECKING


Approve Kenaikan Limit 100%



Official Testimoni
Click here to see a large version
Click here to see a large version

Bukti Pengiriman Via Email
Click here to see a large version
Click here to see a large version


BONUS-BONUS LAINNYA





Hati-Hati! Korban Pengguna Kartu Kredit Carefour ini Rugi 11 Juta


Wanita Berjilbab Ini Terekam CCTV Kuras Kartu Kredit Milik Orang Lain

Hati-Hati! Pengguna Kartu Kredit Mega Carrefour

Melalui tulisan ini Saya bermaksud melaporkan sikap Arogansi Carrefour & Sikap tidak Profesional dari Bank Mega yang saya alami. Saya adalah pemegang Kartu kredit Mega Carrefour 4890 8700 5064 XXXX atas nama Heny. Pada tahun lalu, tepatnya 10 Feb 2014, kartu kredit saya dicuri dan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


Sebanyak 15 transaksi dalam 1 hari dengan jeda waktu transaksi yang relatif singkat dan dilakukan hanya pada satu nama merchant yaitu Carrefour dengan total nilai transaksi sebesar Rp. 11.302.025,- Saya baru menyadari kehilangan kartu kredit tsb pada saat saya hendak melakukan transaksi di tanggal 11 Feb 2014 pagi, sesegera mungkin saya menelepon Call Center Bank Mega untuk pemblokiran kartu dan betapa kaget-nya saya ternyata kartu kredit saya telah digunakan sebanyak 15 transaksi.
Download Ebook Gratis Kartu Kredit
Pada saat itu juga, via Call Center saya melakukan proses sanggah transaksi & investivigasi serta mengutarakan kekecewaan saya terhadap sistem proteksi/keamanan penggunaan kartu kredit Bank Mega, dimana sama sekali tidak memberikan notifikasi terhadap transaksi yang mencurigakan tsb kepada customer (15 transaksi di hari yang sama, pada jeda waktu yang relatif singkat dan merchant yang sama). Saya juga mengatakan bahwa saya yakin tandatangan yang berada di struk transaksi bukanlah tandatangan saya. Kekecewaan yang sama, saya utarakan pula kepada Pihak Carrefour melalui surat resmi via pos dan melalui website Carefour (feature: saran & pertanyaan). Saya mengutarakan kekecewaan terhadap petugas kasir yang tidak melakukan verifikasi tandatangan terutama pada transaksi dengan nilai diatas jutaan dan menanyakan pertanggungjawaban pihak Carrefour atas kelalaian tersebut.

Kebanyakan Transaksi Kartu Kredit Memang Tidak Memperdulikan 
Apakah itu Tanda Tangan si Pemilik atau Tidak
Namun hingga laporan ini saya tulis, pihak Carrefour tidak pernah memberikan jawaban atau response dari surat saya tersebut. Setelah +/- 4 bulan, Bank Mega menyampaikan surat resmi hasil sanggah dan investivigasi, pada surat tersebut tertulis bahwa 15 transaksi tersebut tetap menjadi tanggungjawab sayawalaupun bukti struk transaksi terlampir pada surat itu yang menunjukkan tandatangan yang berbeda (Surat Bank Mega tertanggal 19 Mei 2014 dengan No.Surat : 1826/COCS-CCS/14). Merujuk pada peraturan Bank Indonesia mengenai “Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan menggunakan kartu”; dengan No. 14/17/DASP tertanggal 07 Juni 2012, pada halaman ke-24 butir 6.b.2 s/d 6.b.4, mengenai peningkatan keamanan transaksi kartu kredit, pada butir-butir tersebut tercantum hal-hal yang tidak saya terima dari pihak Bank Mega yaitu 'transaction alert' dimana sistem keamanan ini wajib di-implementasikan oleh Penerbit kartu paling lambat 1 Januari 2013. Merujuk pada peraturan tersebut saya mengajukan surat pengaduan dan keberatan saya kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)mengenai Arogansi Carrefour dan hasil keputusan Bank Mega dengan tembusan surat kepada OJK & Bank Indonesia. Surat pengaduan saya tersebut mendapatkan perhatian dari pihak OJK & Bank Indonesia, kemudian Bank Indonesia membantu mengupayakan mediasi dengan pihak Bank Mega melalui pertemuan pada tanggal 24 Oktober 2014 di kantor Bank Indonesia (Thamrin-Jakarta). Pada pertemuan tersebut Pihak Bank Mega diwakili oleh 3 orang dimana salah satunya adalah Bapak Irvan Rachman, yang lebih banyak berbicara mewakili Bank Mega. Pada pertemuan tersebut Bank Mega mengakui adanya kelemahan parameter sistem keamanan dari pihak mereka, dan menawarkan keringanan berupa 'write off' transaksi yang bernilai diatas Rp.1 juta. Dimana menurut mereka seharusnya ada notifikasi berupa SMS. Penawaran keringanan tersebut dinyatakan dalam surat resmi kepada saya tertanggal 29 Okt 2014 (No. Surat: 4007/COCS-CCS/14). Saya menjawab penawaran tersebut melalui surat resmi tertanggal 05 Nov 2014 dimana saya menyampaikan bahwa saya merasa tidak adil bila dibebani sisa transaksi yang ada dikarenakan adanya kelemahan parameter sistem keamanan dari sisi Bank Mega. Kemudian pihak Bank Mega menjawab surat saya tersebut melalui surat tertanggal 17 Nov 2014 (No. Surat: 4292/COCS-CCS/14), yang menuliskan bahwa permohonan saya; untuk menanggung 3 transaksi pertama, tidak dapat dapat dipenuhi dan Saya diminta menghubungi bagian Collector (Bpk. Stevy Frenky di 021-29850411) untuk penyelesaian tagihan tersebut. Beberapa hari setelah saya terima surat tsb diatas, saya menghubungi Bapak Stevy Frenky, namun dikarenakan beliau tidak ada ditempat, maka saya dibantu oleh salah satu team beliau. Dalam pembicaraan tsb, bagian collector sama sekali tidak mendapatkan informasi mengenai ‘write off’ yang telah Bank Mega tawarkan ke saya pada saat pertemuan dan juga pada surat resmi Bank Mega tertanggal 29 Okt 2014 (No Surat : 4007/COCS-CCS/14).

Mereka mengatakan akan cross check ke Bapak Irvan Rachman untuk hal tersebut. Saya juga mengajukan permohonan agar kiranya tagihan saya dicetak ulang (agar jelas sudah di write off atau belum) dan bila saya harus dibebani sisa transaksi tersebut agar kiranya dapat diberikan fasilitas cicilan. Namun sepertinya hal tsb tidak ada kelanjutan, setiap bulan saya di-telepon oleh bagian collector yang berbeda dan selalu harus menjelaskan hal yang sama, serta bagian collector selalu bersikeras bahwa tagihan saya telah mencapai Rp. 13 juta-an (termasuk bunga dan denda) dan tidak ada catatan mengenai ‘write off’ seperti surat yang saya terima dari Bank Mega tertanggal 29 Okt 2014 tsb. Adapun Debt Collector yang menelepon saya sebagai berikut: November 2014 = Saya lupa catat nama orang yang saya telepon, berbicara mewakili Bapak Stevy Frenky. Desember 2014 = Bpk. Jupri Caro 08 Januari 2015 = Bpk. Barenko 09 Januari 2015 = Bpk. Andre Dari laporan saya tersebut diatas, jelas terlihat sikap kerja yang tidak profesional dari sebuah perusahaan terbuka (.tbk) dari sebuah bank ternama, Bank Mega. Serta dapat dilihat pula sikap arogansi dari Pihak Carrefour yang tidak memberikan response terhadap keluhan pelanggan serta bentuk tanggungjawab atas kelalaian petugas nya . Hingga laporan ini saya tulis, belum ada kejelasan mengenai status 15 transaksi yang ada pada tagihan kartu kredit saya, dengan pernyataan dari pihak Collector yang tidak memiliki data dari hasil pertemuan di Bank Indonesia. Demikian pula Carrefour, belum ada pihak Carrefour yang menghubungi saya ataupun menanggapi surat dari pihak YLKI. Demikian yang bisa saya sampaikan.Semoga laporan ini bermanfaat buat teman-teman pengguna jasa kartu kredit.Terima kasih.
Sumber : Kompasiana.com
Download Ebook Kaya Dari Kartu Kredit